Berdasarkan Formula dasar dan Fungsinya Tinta Printer terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
1. Tinta Dye Base
1. Tinta Dye Base
Tinta
Dye Base merupakan jenis tinta yang paling banyak digunakan untuk
Printer-printer standard terutama untuk untuk Printer yang sudah di
Infus (CISS), hal ini dikarenakan tinta dye base dominan berbahan dasar
dari air (H2O) dan dicampur dengan bahan perwarna (Colourant) yang bisa
menyatu dengan baik dengan baik sehingga kemungkinan mengendap dan
mampat pada Printhead Cartridge semakin kecil dan harga pewarna tinta
jenis dye base jauh lebih murah dibanding pewarna utk jenis tinta
lainnya, namun hasil cetak dari tinta dye base kurang tajam, pekat, dan
tidak tahan air.
2. Tinta Pigment / Durabrite
Tinta pigment memiliki kualitas cetak yang lebih tajam, pekat, dan tahan air dibanding tinta dye base karena formula tintanya yang terdiri dari Air (H2O), Diluent, Colorant Pigment, dan yang lainnya. Tinta Pigment biasanya digunakan oleh beberapa Produsen printer Original terutama untuk cartridge warna hitamnya, namun tinta pigment yang non ori pun banyak dijual dipasaran jika ingin hasil cetak yang lebih baik dan tahan lama. kekurangan dari Tinta Pigment ini adalah jika Printer tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu maka Printhead Cartridge akan tersumbat oleh bahan perwarna tinta yang mengendap dan mengering pada nozzle head.
2. Tinta Pigment / Durabrite
Tinta pigment memiliki kualitas cetak yang lebih tajam, pekat, dan tahan air dibanding tinta dye base karena formula tintanya yang terdiri dari Air (H2O), Diluent, Colorant Pigment, dan yang lainnya. Tinta Pigment biasanya digunakan oleh beberapa Produsen printer Original terutama untuk cartridge warna hitamnya, namun tinta pigment yang non ori pun banyak dijual dipasaran jika ingin hasil cetak yang lebih baik dan tahan lama. kekurangan dari Tinta Pigment ini adalah jika Printer tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu maka Printhead Cartridge akan tersumbat oleh bahan perwarna tinta yang mengendap dan mengering pada nozzle head.